Minggu, 29 Maret 2009

Sadness

Terkadang sendirian itu menyenangkan tapi juga menyedihkan. Iri rasa nya melihat orang lain. Katanya sih memang rumput tetangga memang tampak lebih hijau. Tapi tak apa, tidak ada penyesalan sama sekali tentang diri di masa lalu karena itu lah masa lalu yang tidak terubah. Masa lalu yang tak terubah tersebut manjadi cukup indah, tergantung dari mana memandangnya, hanya perlu sedikit mengubah sudut pandang dan semuanya menjadi baik adanya.
Kesalahan di masa lalu biarkan saja menjadi kenangan kalau memang tidak terperbaiki di masa sekarang karena satu atau lain hal dan rasanya ini saat nya untuk menghentikan kesalahan di masa sekarang. Banyak hal yang tidak disukai tapi katanya baik, boleh juga untuk dicoba. Ada ingatan samar-samar tentang kalimat dari sebuah buku oleh seorang tokoh bahwa jangan percaya pada apa pun kecuali kamu menginginkannya, termasuk terhadap perkataannya sendiri. Percaya, sepertinya kata ini bermakna begitu besar dan mempunyai kekuatan. Rasa percaya pada diri sendiri lebih menghidupkan hidup daripada percaya dengan apa yang orang lain katakan. Siapa yang tahu apa yang diungkapkan selain diri si pengungkap? Orang boleh mangut-mangut mengerti apa yang dikatakan, tapi kadang, maknanya tidak akan sama persis dengan yang dimaksud. Ini dunia nyata, apa yang ada tidak akan berwujud senyata seperti tampak nya, akan selalu ada yang lebih dari tampaknya.

Tidak ada komentar: