Senin, 09 Agustus 2010

Bumi masih berputar dan terimakasih

Bicara tentang perilaku orang memang tidak ada habis nya. Kadang jika berbicara tentang kelakuan si ini atau si itu, rasa nya menjadi tidak begitu nyaman, karena yang tidak disukai itu sesuatu yang familiar, karena mungkin pernah dilakukan sendiri? Dan,bagaimana pun, perlu diceritakan. Motif nya memang ada banyak, entah untuk mengeluh, instropeksi, niat mencela, atau lain sebagainya. Dan kali ini motif nya untuk hanya sekedar bercerita,ya, itu motif nya.haha
Mulai.
ok, apa pendapat Anda kalau seseorang, termasuk teman Anda berbuat baik, selalu memberi sesuatu seperti barang atau perhatian yang bahkan tidak Anda minta? Dan dalam kasus tidak meminta dengan alasan Anda dapat melakukan sendiri atau kebutuhan sudah Anda penuhi atau Anda memang tidak sedang butuh hal itu. Dan pada akhirnya, saat-saat tertentu, ia meminta "balas-budi" dengan "menyuruh-nyuruh" atau menuntut Anda melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Anda tapi dalam konteks memenuhi kebutuhannya. Entah lah, apa dilakukan secara sadar atau tidak sadar tindakan itu.( Ini pendapat dari salah satu sisi, mungkin ia tidak bermaksud seperti itu?)
Dilanjutkan dengan komentar
Cukup membingungkan sebenarnya. Kalau ditolak permintaannya, dia hanya akan bilang kalau tidak mau jadi temannya, merasa tidak nyaman atau tidak suka, bilang biar tidak perlu berteman lagi. Ya, tebakan ide tentang pernyataan singkat seseorang. Hellooo, pernyataan penolakan satu permintaan tidak berarti bermaksud sejauh itu,bukan? Hampir saja timbul celetukan :"manja" untuk nya tapi yah,daripada muncul ide-ide liar yang lebih jauh dari nya, tidak jadi terucap kata itu.
Ok, kenapa tidak langsung memberi tahu kepada orangnya? yak, berulang kali mencoba memberi tahu tapi mengingat pemikiran nya yang suka melanglang buana, daripada kehilangan teman, lebih baik diam, selama masih dalam batas yang ada dan sesuai kemampuan menampung, tidak apa-apa lah. Dan tidak dapat dipungkiri, kadang seperti simbiosis komensalisme dan mutualisme. Dan yang terpenting, dia orang baik, diluar itu, tindakan nya tidak ada yang buruk (selama dalam pengamatan. Dikatakan seperti itu karena memang tidak ada yang dapat mengenal seseorang sepenuhnya selain diri nya sendiri kan?). Cukup rugi jika kehilangan satu orang baik yang menjadi teman, meskipun kadang memang terasa tidak nyaman karena tingkah-tingkah nya yang tidak sesuai dengan batas privasi yang sudah dibuat. Keluar dari perhitungan untung-rugi, well, baik-baik saja dengan semua orang, mencoba berteman dengan semua orang. ya, hanya seperti itu.
Selesai
Semoga buat yang baca tulisan ini dapat manfaat, biar sedikit dan secuil.
heiho,bye