Jumat, 23 Januari 2009

Untuk Seorang Teman

Tentang seorang teman dari masa kecil. Aku menganggapnya begitu. Dalam ingatan ku, dia seseorang yang benar-benar mau menjadikan ku teman pada saat yang lain pura-pura tidak tahu kalau aku ada. Awalnya saat kelas 3 SD, ia duduk dengan ku, katanya disuruh mama nya, aku ingat itu dengan jelas. Lama-lama aku sering main ke rumahnya karena semua les di rumahnya dan berlanjut bermain-main. Saat libur menjadi saat bermain-main (atau mungkin membuat rusuh, maklum masih anak-anak) di rumahnya, karena kakaknya juga teman main kakak ku. Ia pindah sekolah ke kota lain saat kelas 4. Aku ikut mengantarnya ke bandara. Saat awal kepindahannya, ia mengirimkan surat dan fotonya saat disana untuk ku. Aku ingat pernah berjanji akan mengirimkannya surat dan foto ku saat itu. Aku benar-benar ingin mengirimkan namun lama-kelamaan, aku lupa akan janji itu dan saat teringat kembali, janji itu sudah usang dimakan waktu. Setiap tahun bulan Januari, aku selalu ingat tanggal ulang tahunnya. Setiap tanggal ulang tahunnya, aku selalu mengingat dan ingin mengucapkan selamat ulang tahun. Sayangnya aku terlalu takut untuk mengucapkannya karena aku tidak dapat berbasa-basi padahal ia adalah seorang teman yang baik. Entah hal apa yang begitu menakutkan bagi ku sampai tidak dapat mengungkapkan hal-hal kecil seperti itu di masa lalu.
Saat sekarang ini, sudah dekat dengan ulang tahunnya. Aku kembali teringat tentangnya. Aku ingin bilang maaf padanya. Dulu bukannya aku tidak peduli, aku hanya terlalu takut dengan diri ku sendiri yang sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Mungkin saja hal ini sudah terlupakan olehnya, tapi tidak apa-apa. Apa pun gambarannya tentang ku sekarang ini, aku tetap mengingatnya sebagai seorang teman yang baik. Terimakasih sudah menjadi teman ku.

Tidak ada komentar: